"It's not where you are, but who's you with"

Waktu kelas 2 SMP, masa cocok-cocoknya sama temen-temenku. Tiba-tiba temen baikku yang paling berarti bilang kalau bapaknya sudah mengajukan surat buat dipindah ke kota lain. Rasanya sedih pol, walupun waktu itu masih belum pasti.

Semenjak saat itu, momen sesimpel apapun rasanya jadi berarti. Karena aku nggak pernah tahu sampai kapan dia bakal nemenin aku.

Kami berdua bukan tipe yang suka jalan-jalan di mall, acara hang out kami ya pergi berdua ke warnet, terus ngenet bareng. Kami pernah nggak sengaja bolos pelajarannya Bu Jupe karena gak tahu kalau sudah bel, dan malah asyik ngobrol tentang hidup di mata anak SMP di jendelanya kelas kosong yang ngadep ke jalan. Waktu kami duduk-duduk di depan Kelt sambil nungguin temenku dijemput. Haha, memori-memori indah.

Seharusnya semua manusia bisa merasakan hal yang sama, hanya saja aku pun belum bisa sepenuhnya. Hanya ke orang-orang tertentu.


Leave a Reply

Powered by Blogger.